Ringkasan Proposal Usaha Pendirian Pabrik Tahu dan Tempe



Ringkasan Proposal Pendirian Usaha Pabrik Tahu dan Tempe

        Kedelai Nikmat merupakan usaha home industry yang bergerak dalam bidang pengolahan tahu dan tempe yang dibentuk pada tanggal 1 Oktober 2010. Usaha home industry ini menggunakan tenaga kerja sebanyak 12 orang dan terletak di Jalan Sukarame Nomor 567 KM. 9 Palembang. Adapun visi dan misi Kedelai Nikmat yaitu :
1.  Menjadikan usaha home industry di bidang usaha tahu dan tempe lebih maju, produktif, dan dapat bersaing dengan usaha home industry lainnya.
2.   Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan kompeten serta memiliki imtaq yang kuat.
3.   Memuaskan konsumen.
4.   Menjadi perusahaan yang terdepan di bidangnya.
5.  Memperluas lapangan kerja untuk kemakmuran masyarakat sekitar tempat produksi
6. Menjalankan usaha home industry tahu dan tempe dengan pengolahan tradisonal dan tanpa pengawet
Agar Kedelai Nikmat dapat mencapai visi dan misi perusahaannya, maka disusunlah beberapa aspek yang dapat menunjang hal tersebut, yakni :
1.     Aspek Pemasaran
Kedelai Nikmat akan memasarkan usaha tahu dan tempenya ke berbagai pasar-pasar tradisional yang ada di daerah KM.9 dan sekitarnya. Cara yang digunakan untuk memasarkan tahu dan tempe ini adalah dengan mengantar tahu dan tempe secara langsung ke pusat pasar tradisional yang ada di daerah KM. 9, menitipkan kepada pedagang gerobak sayur atau warung kecil, dan bagi konsumen yang bersedia bisa mengambil sendiri tahu dan tempenya ke tempat usaha kami.
2.     Aspek Operasional
Dalam menghasilkan tahu dan tempe, pabrik kami mempunyai sarana dan prasarana yang menunjang agar proses tersebut dapat berjalan lancar, seperti:
-      Pada tempat pembuatan kami, sudah tersedia saluran air bersih, aliran listrik, gudang bahan baku, serta lokasi yang strategis agar tidak mengganggu masyarakat sekitar.
-   Pada sarana pembuatan tahu dan tempe, kami memiliki peralatan-peralatan lengkap yang dibutuhkan untuk membuatnya, sehingga dengan peralatan tersebut akan dapat menunjang dan mempermudah proses produksi kami. 
-  Pada bahan baku dan kemasan yang digunakan, kami memilih menggunakan kacang kedelai yang berkualitas dan plastik atau daun pisang dalam membungkusnya.
3.     Aspek Keuangan
Berisi tentang biaya-biaya yang dibutuhkan dalam memproduksi tahu dan tempe, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya peralatan. Serta perhitungan laba rugi perusahaan dalam satu bulan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan.
4.     Aspek Sumber Daya Manusia
Merupakan aspek yang sangat penting dalam pembuatan tahu dan tempe, karena aspek ini dibutuhkan untuk mendukung kelangsungan usaha kami. Adapun SDM yang dilibatkan dalam proses ini adalah :
a.     Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor kacang kedelai, sehingga bahan-bahan dari tahu dan tempe ini mudah didapatkan dan pabrik kami dapat segera melakukan produksinya juga.
b.     Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang diperlukan untuk usaha kami adalah orang yang bekerja secara tekun / telaten, sabar, sungguh-sungguh, dan tidak gengsi karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
c.     Masyarakat  Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja, selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini karena apabila masyarakat menyukai dan mendukung usaha kita, maka mereka secara tidak langsung akan menyebarkan informasi mengenai usaha kita dan akan mendatangkan pelanggan. Selain itu, masyarakat juga akan dapat membantu ketika kita mengalami kesulitan dalam operasional atau dalam hal lain. Untuk itu, sebagai wirausaha kita harus mempunyai komunikasi dan hubungan yang baik, serta sikap yang jujur terhadap masyarakat maupun kepada siapapun.

       Dalam menganalisis resiko usaha kami, digunakan analisis SWOT dengan penjelasan sebagai berikut :

1.      Strength (Kekuatan)
a. Harga terjangkau dan kandungan protein yang cukup tinggi sehingga diminati oleh masyarakat.
b.   Promosi back to nature dan makanan rendah kolestrol mendongkrak minat masyarakat untuk makan tempe dan tahu.
c.   Mudah dibuat berbagai macam olahan.
d.  Bahan baku cukup murah.
2.      Weakness (Kelemahan)
a.   Time life cukup pendek.
b.   Bahan baku kedelai masih mengimpor dari luar negeri.
c.   Packaging masih sederhana.
d.   Kurangnya kreativitas dalam pembuatan tempe dan tahu.
3.      Opportunity (Peluang)
a.  Peminat tempe dan tahu di Palembang terus bertambah dari tahun ke tahun.
b.  Berbagai olahan makanan berbahan baku tempe dan tahu cukup banyak.
4.      Threaty (Ancaman)
a.  Harga bahan baku kedelai bisa dipermainkan oleh industri tempe dan tahu lainnya.
b.    Munculnya pesaing-pesaing baru yang ikut bersaing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar